TEKNOLOGI TANPA WAYAR

Setiap detik, teknologi terkini dicipta untuk memudahkan cara kerja yang bermanfaat bagi manusia sejagat dalam pelbagai bidang termasuk teknologi maklumat, perubatan, pengangkutan, dan infrastruktur tenaga. Salah satu teknologi inovasi yang telah mengubah cara hidup dan komunikasi manusia ialah teknologi tanpa wayar.
Teknologi Tanpa Wayar
Perkhidmatan tanpa wayar adalah perkembangan terkini teknologi dalam era baru telekomunikasi. Begitupun, teknologi tanpa wayar ini telah bermula seabad yang lalu apabila Guglielmo Marconi melakar sejarah dalam teknologi tanpa wayar. Beliau dapat menghantar dan menerima gelombang radio merentasi jarak jauh.
Teknologi tanpa wayar terus berkembang dan merupakan teknologi yang sangat bermanfaat untuk tentera bagi menghantar arahan atau signal rahsia.
Tanpa wayar terbukti sangat berguna sebagai medium komunikasi dalam pelbagai bidang termasuk perniagaan dan pendidikan. Ramai yang telah bertukar daripada rangkaian setempat (LAN) berwayar kepada LAN tanpa wayar. LAN tanpa wayar (WLAN) pertama digunakan pada 1971 apabila teknologi rangkaian bertemu komunikasi radio di Universiti Hawaii dalam projek ALOHNET. WLAN ini membolehkan komunikasi antara pulau-pulau di Hawaii.
Rangkaian Tanpa Wayar
Dalam tahun 1980an, Suruhanjaya Komunikasi Persekutuan (FCC) mencadangkan 802.11 sebagai piawai rangkaian tanpa wayar IEEE. Matlamat 802.11 ialah untuk mempiawaikan perkembangan rangkaian tanpa wayar dalam jalur frekuensi yang digunakan dalam pelbagai bidang industri, sains dan perubatan. Jalur ini termasuklah bagi frekuensi 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang tidak memerlukan lesen selagi peralatan yang digunakan memenuhi peraturan FCC.

RFID

Apakah RFID itu?

RFID (Radio Frequency Identification) banyak digunakan di sekitar kita. Jika anda pernah ke tempat pemotongan hewan yang mengunakan kartu ID, melalui gardu tol yang menggunakan EZPass, atau data pembayaran untuk penggunaan gas menggunakan SpeedPass, Anda telah menggunakan RFID. Selain itu, RFID juga digunakan dalam bidang biometric untuk teknologi pengamanan. Tidak seperti UPC barcode, teknologi RFID tidak memerlukan kontak atau saling berhadapan untuk komunikasi. Data RFID yang dapat dibaca melalui tubuh manusia, pakaian dan bahan dari nonlogam.Komponen :Komponen RFID terdiri dari 3 macam :
Antena atau koilPerangkat penerima gelombang (dengan decoder)Transponder (RF tag) sebegai penerima, penyimpan dan pengolah data.Antena memancarkan sinyal radio untuk mengaktifkan kartu, membaca dan menulis data ke dalamnya. Antena berfungsi sebagai penghubung antara kartu(tag) dan perangkat penerima gelombang radio (transceiver), yang mengontrol sistem perolehan data dan komunikasi. Antena yang tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, ditempatkan pada pintu untuk menerima data dari orang atau sesuatu melewati pintu, atau di gardu tol untuk memantau lalu lintas yang lewat di jalan bebas hambatan. Electromagnetic bidang yang dihasilkan oleh antena dapat selalu timbul ketika beberapa kartu(tag)dipancarkan terus. Pekerjaan manusia tidak diperlukan, bidang elektromagnetik ini dapat diaktifkan oleh perangkat sensor.Antena selalu dalam satu paket dengan transceiver dan decoder (alias pemeriksa, sehingga dapat dikemas menjadi perangkat mini yang dapat digenggam. Pembaca pemancar gelombang radio dalam kisaran manapun dari satu inci sampai 100 kaki atau lebih, tergantung kekuatan daya pancar dan frekuensi radio yang digunakan. Ketika sebuah kartu RFID melewati zona elektromagnetik, maka akan mendeteksi sinyal. Penerima data mengirimkan data dalam bentuk kode dalam sebuah sirkuit terintegrasi (silicon chip) dan data dikirim ke komputer untuk diproses. RFID tag yang diciptakan dalam berbagai bentuk dan ukuran. Kartu pelacakan binatang, dimasukkan di bawah kulit, bisa sebagai pensil kecil dengan diameter sangat kecil dan panjangnya satu setengah inci. Tag dapat berbentuk sekrup untuk mengidentifikasi pohon kayu atau jenis kayu, atau berbentuk kartu kredit untuk digunakan dalam mengakses aplikasi. Untuk anti pencurian yang terpasang pada tag barang dagangan di toko adalah RFID tag yang dikemas dalam sebuah plastik keras. Selain itu, dengan ukuran 5-4 x 2 inci digunakan untuk melacak isi kontainer atau peralatan berat, truk, mobil dan untuk pemeliharaan jalan kereta api dan pelacakan aplikasi RFID tag.Aktif atau Passive atau ... RFID tag dikategorikan sebagai baik aktif atau pasif. RFID tag yang aktif didukung oleh baterai dan mampu membaca / menulis,tag data dapat ditulis ulang dan/atau dimodifikasi. Tag aktif terdiri atas berbagai macam kapasitas memori sesuai dengan kebutuhan persyaratan aplikasi beroperasi dengan beberapa sistem hingga 1MB. RFID bekerja dalam proses sistem, tag akan mengirimkan sebuah instruksi, dan kemudian melaporkannya. Kemudian proses pendataan akan meninggalkan jejak dalam proses pendataan tersebut. Baterai akan mensuplay tenaga dan mengaktifkan tag sehingga memberikan kekuatan daya jangkauan atau memperluas zona baca tag serta memperlama usia tag itu sendiri. Dalam perdagangan besar dan yang menggunakan biaya operasional besar dan aktif lebih lama (yang dapat menghasilkan maksimal 10 tahun, tergantung dari suhu operasi dan jenis baterai). RFID tag pasif beroperasi tanpa sumber daya eksternal terpisah dan memperoleh daya yang dihasilkan dari sensornya. Passive Tag lebih ringan dibandingkan tag aktif, lebih murah, dan beroperasi hampir tidak terbatas. Dalam dunia perdagangan diperlukan daya baca jarak pendek tag aktif dan memerlukan daya yang lebih tinggi. Tag yang hanya dapat dibaca biasanya pasif dan diprogram secara khusus membaca data saja (berkisar antara 32-128 bit) yang tidak dapat diubah. Dan seringkali berfungsi sebagai database, sama seperti barcode yang dapat diubah berisi informasi produk. Frekuensi Sistem RFID juga dibedakan berdasarkan rentang frekuensi. Frekuensi rendah (30 kHz - 500 kHz) sistem untuk membaca jarak pendek dan biaya rendah. Hal ini yang paling umum digunakan didalam system pengamanan, pelacakan aset, dan identifikasi hewan. Frekuensi tinggi (850 MHz - 950 MHz dan 2,4 GHz - 2,5 GHz), sistem mampu membaca jarak jauh lebih dari 30 meter dan membaca data dengan kecepatan tinggi. Biasanya digunakan dalam perkereta-apian dan pelacakan mobil otomatis di jalan tol. Semakin tinggi tinggi frekuensi sistem RFID maka sistem biaya tinggi. Keuntungan Kelebihan yang signifikan dari semua jenis sistem RFID adalah tanpa kontak langsung, ini hasil karya sebuah teknologi. Tag dapat dibaca melalui berbagai benda seperti salju, kabut, es, cat, berkulit kotoran, dan visual lainnya dan kondisi lingkungan yang rawan, di mana barcode atau teknologi optikal lainnya tidak mampu melakukan itu. RFID tag dapat dibaca dalam keadaan situasi rawan pada kecepatan luar biasa, umumnya merespon dalam waktu kurang dari 100 milidetik. Yang membaca/menulis kemampuan aktif sistem RFID juga keuntungan yang signifikan dalam aplikasi interaktif seperti pekerjaan dalam proses pemeliharaan atau pelacakan. Walaupun merupakan teknologi biaya tinggi (dibandingkan dengan barcode), RFID sangat diperlukan untuk berbagai macam data otomatis dan identifikasi aplikasi yang tidak akan mungkin sebaliknya. Perkembangan teknologi RFID terus menghasilkan kapasitas memori lebih besar, lebih luas jarak baca, dan diproses super cepat. Sangat mungkin bahwa pada akhirnya akan menggantikan teknologi barcode - bahkan dipastikan makin menurunnya harga bahan baku sehingga makin ekonomis, sirkuit yang terintegrasi (CHIP) dalam sebuah RFID tag tidak akan pernah tertandingi secara ekonomis dibandingkan barcode label. Namun, teknologi RFID akan terus berkembang dimana barcode atau teknologi optik tidak efektif lagi. Jika standarisasi komponen dicapai dimana komponen RFID dari berbagai produsen dapat digunakan secara bersama maka pasar sangat mungkin akan tumbuh eksponensial.

INOVASI TEKNOLOGI

Inovasi Teknologi Sejagad (ITS) adalah perusahaan bergerak dibidang Solusi Teknologi dan Informasi, dengan motto perusahaan "IT's INNOVATION". ITS yang dibangun pada tahun 2008 berfokus dalam menyediakan solusi total terhadap kebutuhan perusahaan anda, tidak hanya dalam penyediaan solusi IT, tetapi melayani juga produk-produk laboratory secara komprehensif, meliputi penyediaan produk fisik, services dan solusinya. Produk-produk laboratory ini di support oleh vendor-vendor terkemuka dibidangnya seperti Agilent Technologies, O.I.Analytical, JAS, Hans, Logan, dan Promo Chrom. Selain itu, PT. Inovasi Teknologi Sejagad juga senantiasa mengembangkan software penunjang produk-produk laboratory serta mengembangkan aplikasi-aplikasi IT : RFID dan Smart Card Solution, Mobile Device Applications, dan Customized Applications. Produk-produk IT yang telah kami aplikasikan adalah Membership System using Smart Card, Intellegent Door Access (IDA), Sistem Pengawasan Pembagian BBM Bersubsidi menggunakan RFID, Company Mobile Feedback Applications, Sistem Informasi Sekolah (SIMAS), Automatic Meter Reader Berbasis SMS, Economic Forecasting menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan, Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit Terpadu (SISMART), Sistem Informasi Akademik (SIAK).Tekad untuk menjadikan Perusahaan terdepan di bidangnya didukung oleh para staff yang berpengalaman serta tim managemen tangguh, mengawali ITS untuk menjalankan visinya memberikan inovasi dan solusi terbaik terhadap kebutuhan para pelanggannya.

ISU DAN CABARAN
Pembangunan Infrastruktur ICT

 Sekolah yang masih tidak mempunyai bekalan elektrik menjejaskan pembekalan kemudahan ICT dalam pengurusan dan pentadbiran serta P&P. Kebanyakan sekolah rendah
hanya dibekalkan dengan elektrik satu fasa. Untuk kegunaan makmal komputer, bekalan elektrik perlu dinaik taraf kepada tiga fasa. Adalah menjadi cabaran kepada KPM untuk
menyediakan bekalan elektrik tiga fasa kepada sekolah bagi membolehkan pelaksanaan ICT sepenuhnya.

 Makmal komputer yang sedia ada tidak dapat menampung keperluan sebagai makmal komputer mata pelajaran elektif. Sebuah makmal komputer hanya dapat menampung
keperluan untuk lima kelas sahaja kerana setiap mata pelajaran berasaskan ICT memerlukan empat hingga lima waktu mengajar seminggu. Adalah menjadi cabaran kepada KPM untuk menambah bilangan makmal komputer di semua sekolah menengah bagi menentukan mata pelajaran elektif ICT dapat ditawarkan.

 Pembekalan komputer notebook kepada guru dan pensyarah untuk kegunaan P&Pmasih tidak mencukupi. Hanya sebilangan kecil guru dan pensyarah yang memperoleh
kemudahan tersebut melalui projek atau sumbangan tertentu. Untuk meningkatkan mutu P&P, KPM akan membekalkan komputer kepada guru dengan nisbah 1:10 bagi tahun
2002-2003. Nisbah ini akan meningkat kepada 1:5 pada tahun 2004-2005 manakala pada tahun-tahun 2006-2010, nisbah komputer berbanding guru adalah 1:1.

 Walaupun perancangan telah dibuat, perkakasan komputer yang dibekalkan kepada Jabatan/Bahagian masih tidak mencukupi bagi memenuhi keperluan personel KPMdisebabkan kekangan peruntukan kewangan. Di samping itu, kebanyakan komputer yang dibekalkan adalah model berkapasiti rendah dan tidak dirangkaikan kepada kemudahan internet sedangkan keperluan untuk kemudahan ini semakin meningkat atas desakan tugas,
keperluan komunikasi, dan memenuhi cabaran merealisasikan e-kerajaan. Sebagai contoh,pada masa kini, pembekalan komputer dengan nisbah 1:1 bagi para pegawai Kumpulan
Pengurusan dan Profesional (Gred 3 dan ke atas) masih belum mencapai sasarannya. Adalah menjadi cabaran kepada KPM untuk menyediakan perkakasan komputer yang
terkini dan mencukupi kepada semua peringkat pengurusan KPM ke arah mengukuhkan infrastruktur ICT dalam pendidikan.

RUMUSAN

KPM akan terus membangunkan ICT dalam pendidikan ke arah meningkatkan kecekapan dan keberkesanan P&P serta pengurusan sistem pendidikan negara. Perancangan pembangunan ICT dibuat secara menyeluruh dan bersepadu pada semua peringkat
organisasi pendidikan bagi membantu merealisasikan matlamat melahirkan warganegara yang seimbang dari segi rohani dan jasmani, berpengetahuan dan berkemahiran menggunakan ICT serta boleh bersaing dengan dunia luar. Usaha yang dirancang adalah
untuk membudayakan ICT pada semua peringkat organisasi pendidikan.

2.KEPENTINGAN TEKNOLOGI

Berbagai-bagai takrifan telah diberikan mengenai teknologi pendidikan
"Teknologi pendidikan ialah gabungan manusia, peralatan, teknik dan peristiwa yang bertujuan untuk memberi kesan baik kepada pendidikan"

(Crowell (1971):Encyclopedia of education)

"Teknologi dalam pendidikan ialah penggunaan kemahiran dan teknik moden dalam keperluan latihan, yang meliputi kemudahan belajar dengan menggunakan persekitaran setakat mana ianya menimbulakn pembelajaran"

(Uhwin Derek (1976): Applying Educational Technology)

Kesimpulan: Teknologi pendidikan ialah satu sistem yang meliputi alat dan bahan media, organisasi yang digunakan secara terancang bagi menghasilkan kecekapan dalam pengajaran dan keberkesanan dalam pembelajaran.

Kepentingan teknologi pendidikan dalam pengajaran dan pembelajaran


Melicinkan proses pengajaran dan pembelajaran kerana berfokuskan kepada isi-isi penting kepada topik yang akan disampaikan.
Menjimatkan masa, tenaga dan wang.
Mengelakkan rasa bosan pelajar seterusnya mengekalkan minat pelajar. Ia juga boleh menghiburkan pelajar.
Mengelakkan berlakunya tidak faham atau salah tafsir terhadap konsep melalui deria melihat, mendengar atau menyentuh.
Membetulkan sebarang kekeliruan atau salah tafsir kerana ia memberi sesuatu gambaran yang menyeluruh dan jelas sesuatu konsep dan kaitannya dengan kehidupan seharian.
Melibatkan pelbagai deria pelajar. Cth: penggunaan visual yang diikuti oleh audio akan melibatkan deria lihat dan dengar dan mungkin deria sentuh. Penglibatan deria ini akan meningkatkan daya ingatan pelajar.
Memberi kelainan dan kepelbagaian kepada kaedah mengajar.
Membantu pelajar mendapat kesan pembelajaran yang maksimum dengan penggunaan masa yang minimum.
Memperkayakan pengalaman pelajar. Cth: media bergerak boleh memperkayakan pengalaman murid. Kejadian yang tidak pernah mereka lihat atau alami akan dapat mereka saksikan sendiri dan ini menjadikan mereka seoalah-olah mereka mengalaminya.
Prinsip menggunakan teknologi pendidikan dalam proses pengajaran dan pembelajaran


Ia hanya merupakan sebagai bahan bantu mengajar dan tidak boleh digunakan untuk menggantikan pengajaran. Ia digunakan untuk menggantikan pengajaran. Ia digunakan untuk membantu guru mengajar sesuatu topik dengan lebih berkesan.
Ia mesti digunakan untuk pengajaran dan bukan untuk hiburan dan membuang masa.
Penggunaannya mesti dirancang dalam tiga peringkat iaitu:
sebelum kegunaan - merancangmasa dan cara bagaimana mengaitkannya dengan topik pengajaran.
semasa kegunaan - merancang ulasan dan penekanan aspek-aspek penting yang dapat membantu pembelajaran.
selepas kegunaan - merancang aktiviti lanjutan seperti soalan-soalan, kesimpulan dan penilaian.

Ia mesti dipilih berdasarkan kesuaiannya dari segi topik dan objektif pelajaran, latar belakang pelajar, saiz kelas dan keadaan fizikal bilik darjah.
Ia mesti digunakan untuk mencapai sesuatu objektif pelajaran dan peringkat perkembangan pelajaran itu sama ada:
- pengenalan topik
- perkembangan pelajaran iaitu penerangan konsep
- penutup dan kesimpulan topik pelajaran
- penilaian kefahaman terhadap topik

Digunakan mengikut masa yang sesuai iaitu masa yang dapat merangsang pembelajaran
Digunakan dengan merujuk kepadanya dan bukan sekadar untuk menunjuk-nunjuk sahaja.
Selepas digunakan tanggalkan atau ubah supaya tidak mengganggu pelajar belajar seterusnya.
Setelah tamat sesi pengajaran, pamerkan untuk rujukan kelas di papan buletin kelas.
Ciri-ciri dan jenis teknologi pendidikan yang baik


Alat yang dapat menjelaskan idea - idea yang kabur dan menrangkan isi-isi pelajaran.
Contoh: Penggunaan cek terbuka dan tertutup yang telah diperbesarkan
Alat yang besar dan jelas untuk dilihat oleh semua pelajar.
Contoh: Tulisan dan angka yang ditulis dalam transperensi mestilah besar dan jelas.
Tulisan dan gambar perlu dipelbagaikan warnanya.
Contoh: Gunakan plebagai warna pen untk memberi penekanan kepada perkataan-perkataan dalam topik yang ingin diajar.

Gunakan bahan yang boleh tahan lama dan boleh disimpan.
Tunjukkan hasil dan kemahiran yang baik sekiranya alat dibuat sendiri.

ERA TEKNOLOGI

1. Definasi IT
Teknologi Maklumat, kaedah Sains yang digunakan untuk data-data yang telah dianalisa dan memudahkan kerja manusia memberi makna kepada Individu atau Organasasi. Kaedah Sains yang digunakan melalui penggunaan Hardware, Software, Pengguna, Prosudur untuk memudahkan Individu serta Organisasi menghasilkan maklumat kepada Organisasi dan Individu.